 |
| Di depan kantor kemenkumham |
https://www.channelindependenpost.eu.org/, Jakarta. Ribuan massa warga tanjung priok turun kejalan memenuhi badan jalan dan ruas jalan, di depan gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Jl Rasuna Said, Kuningan, Jaksel. pasalnya warga priok merasa kehilangan harga diri akibat ulah anggota teras partai berkepala banteng ini mengundang amarah, dalam kesempatan nya warga priok berorasi dan tak menerima pernyataan laoly.
Loe Jual kami borong Bro...
Gua gak ada masalah dengan Agama Loe...
Gua Gak ada masalah dengan partai Pdip loe...
Gua gak ada urusan dengan Jabatan loe...
Gua juga gak ada urusan sama usia loe yang sudah tua bangka...
Tapi Loe punya masalah dengan Bacot loe yang asal ngejeplak ngehina kami Anak Priok, jangan sampai kami yang akan menatar mulutmu loe yang sombong angkuh dan seolah tak ada pendidikan.
 |
| Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Jl Rasuna Said, Kuningan, Jaksel. |
Inilah teriakan teriakan dari peserta aksi didepan kantor kemenkumham hari ini rabu 22/1/2020 , meski hujan mengguyur namun peserta aksi terus lantang bersuara menuntut yasonna laoly minta maaf secara terbuka, Sampai siang hari perwakilan dari peserta aksi belum di ijinkan masuk kedalam gedung untuk menemui yasonna.
'' Catat dan ingat baik baik yasonna laoly, tanjung priok adalah gerbang ekonomi jakarta, tanjung priok tempat ulama besar di makamkan, jika ucapanmu yg provokasi tersebut tidak anda klarifikasi , maka jangan salahkan anak anak priok akan terus memburumu sampai anda menyatakan minta maaf kepada warga tanjung priok '' , ujar orator aksi.
Tambahnya lagi, hidup di tanjung priok memang keras kawan, tapi kami masih punya adap kesantunan dan ulama yang selalu jadi panutan kami, maka jangan anda provokasi dengan tuduhan radikal yang menyebut priok melahirkan kriminal, jadi siapa yang pantas disebut kriminal, ucapan anda atau kami warga priok.
Sekali lagi kami Warga priok cinta damai, tapi jika kehormatan kami anda hina , maka kami akan terus memburu anda sampai minta maaf secara terbuka kepada seluruh warga jakarta utara, karna kehormatan bagi kami adalah harga diri yang harus terus kami jaga, tegasnya.
red.-