CHANNEL INDEPENDEN POST - MEWARTAKAN TANPA SEKAT - CHANNEL INDEPENDEN POST “ MEWARTAKAN TANPA SEKAT.” Kota Makassar episentrum penyebaran Covid-19 diluar pulau jawa,

Kota Makassar episentrum penyebaran Covid-19 diluar pulau jawa,

https://www.channelindependenpost.eu.org. Makassar (24/05/2020) - Rintoh Rachim yang diwawancarai via telepon selular menyatakan bahwa, ” sangat disayangkan sekali pejabat walikota Makassar yang baru dilantik ini dengan kualitasnya yang sekaliber Gubernur Sulawesi Selatan, mengambil kebijakan untuk memberhentikan Penerapan PSBB. Padahal dapat kita ketahui bersama kondisi Sulawesi Selatan secara umum dan terkhusus Kota Makassar saat ini sudah dapat disebut sebagai salah satu daerah episentrum penyebaran Covid-19 diluar pulau jawa. “terangnya.

Lanjut rintoh, ” kami dari Pimpinan Wilayah SAKO SIAP PROVINSI SULAWESI SELATAN mendesak PJ. Walikota Makassar untuk kembali menerapkan PSBB tahap III untuk Wilayah Kota Makassar, sebab yang dikhawatirkan ketika PSBB ini tidak dilakukan akan terjadi ledakan jumlah masyarakat yang positif Covid-19 pasca hari raya Idul Fitri ini. Dan juga saya perlu tegaskan kepada Pemerintah Kota Makassar bahwa apakah tindakan ini adalah bentuk ketidakmampuannya mengelola masyarakat sehingga harus mengambil kebijakan yang terlihat seperti menginginkan adanya kematian massal akibat covid 19 ini. “pungkasnya.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap II di Kota Makassar telah berakhir pada Jumat (22/05/2020). Pejabat Walikota Makassar Prof. Yusran memutuskan bahwa tak ada lagi penerapan PSBB tahap ketiga, hal tersebut menerangkan bahwa masyarakat Makassar dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala.

terkait kebijakan pemerintah kota Makassar tersebut, membuat Pimpinan Wilayah Satuan Komunitas (SAKO) Syarikat Islam Afdeling Pandu (SIAP) Provinsi Sulawesi Selatan yang digawangi oleh Rintoh Rachim ini angkat bicara soal tidak dilanjutkannya PSBB tahap III.




Previous Post Next Post